Apple Kembali Dapat Tentangan di Cina

Apple Kembali Dapat Tentangan di Cina

Beijing - Apple kembali mendapat masalah di Cina. Kali ini berasal dari Partai Komunis Cina yang mengkritisi kebijakan garansi produk Apple. Seperti apa?

Seperti dilaporkan oleh Wall Street Journal, Senin (25/3), stasiun televisi China Central Television (CCT) baru saja membuat pemberitaan cukup menghebohkan. Stasiun televisi milik pemerintah itu memberitakan tentang bagaimana pemerintah Cina mengkritisi kebijakan garansi produk yang ditetapkan Apple.

Tak hanya itu, pihak pemerintah juga melempar isu propaganda dengan menyebutkan bahwa pihak Apple tak mau berinteraksi dengan media di Cina.

“Surat kabar People’s Daily, sebagai corong Partai Komunis China, dalam artikel di halaman depannya pada Minggu (24/3), menuduh Apple menolak permintaan para wartawan untuk wawancara dan mengeluarkan tanggapan yang ‘kosong dan membanggakan diri’ terhadap laporan televisi nasional China. Artikel tersebut dilengkapi karikatur yang menggambarkan tokoh yang mewakili Apple seraya mengatakan 'Statemen Apple: tidak ada'," demikian tulis Wall Street Journal seperti dikutip Cult of Mac.

Kritik keras dari partai pemerintah itu berawal saat mereka mengungkap kebijakan garansi dan penggantian produk yang ditetapkan Apple.

Menurut mereka, dalam kebijakan tersebut Apple hanya akan memperbaiki perangkat yang rusak dan masih memiliki garansi di Cina, bukan mengganti keseluruhan dengan perangkat baru seperti kebijakan Apple yang berlaku di AS.

Kebijakan Apple itu dianggap pihak pemerintah Cina sebagai praktek bisnis kotor yang sangat mempengaruhi pandangan konsumen Cina terhadap Apple.

Namun beberapa pihak beranggapan bahwa pihak pemerintah Cina memang sengaja membuka perseteruan dengan Apple. Pemerintahan Negeri Tirai Bambu tersebut menganggap bahwa kehadiran Apple membuka lebar keran demokrasi di negara yang tetap ingin terus menganut paham komunis itu.