Teknologi 3D Rambah Dunia Bisnis dan Pendidikan


Teknologi 3D Rambah Dunia Bisnis dan Pendidikan


Los Angeles - Sebuah tim pengembang di Los Angeles, California, AS, sedang bekerja untuk membawa teknologi 3D keluar dari dunia hiburan dan menjadikannya sebagai aplikasi di dunia nyata untuk sektor bisnis dan pendidikan.

Dari film sampai game komputer, Anda dapat menikmati realisme tingkat tinggi dalam video yang dihasilkan komputer, termasuk teknologi tiga dimensi (3D) yang mutakhir.

Dalam film Superman Returns, para penonton pun tahu bahwa pahlawan super itu tidak benar-benar terbang, tapi ada ilusi lain. Aktor yang tampak seperti terbang juga tidak nyata karena ia adalah aktor virtual.

Langkah pertama dalam menciptakan pengganti digital adalah menempatkan aktor nyata dalam apa yang disebut light stage, atau bola berongga yang diterangi oleh lampu-lampu. Setelah seorang aktor berdiri di dalam bola, komputer menangkap kontur wajahnya dan merekam bagaimana wajah mereka memantulkan cahaya.

“Kita dapat menerangi aktor dengan pencahayaan yang sangat khusus, yang dikendalikan komputer, dan mengambil foto mereka dari tujuh titik pandang yang berbeda dengan kamera digital beresolusi tinggi,” kata Paul Debevec dari Institut Teknologi Kreatif University of Southern California menjelaskan cara kerjanya.

Dilansir VOA News, Devebec adalah bagian dari sebuah tim lintas-disiplin yang bekerja untuk membuat citra komputerisasi manusia, benda dan lingkungan yang terlihat dan bergerak nyata. Menurutnya, light stage memungkinkan aktor untuk secara digital dibuat versi animasinya, seperti alien biru dalam film Avatar.

Dunia bisa segera menggunakan teknologi serupa yang dibuat di lembaga pendidikan itu, yaitu video sistem telekonferensi 3D yang mampu memproyeksikan gambar video peserta ke dalam ruang rapat. Gambar video dapat berinteraksi dengan peserta lain yang bisa melihat gambar 3D tersebut tanpa kacamata khusus.

Devebec berpendapat, dunia bisnis akan mulai menggunakan video telekonferensi 3D dalam lima tahun mendatang. Tapi publik dapat melihat generasi berikutnya dari teknologi ini sedikit lebih cepat.

Lembaga pendidikan itu menggunakan light stage dan teknologi tampilan 3D interaktif untuk merekam dan menampilkan video kesaksian korban Holocaust untuk Yayasan Shoah, juga di University of Southern California.

Gambar-gambar 3D itu akan ditampilkan pada layar khusus di ruang-ruang kelas atau museum, dan akan diprogram agar mampu menanggapi pertanyaan-pertanyaan spesifik mengenai Holocaust dari para siswa atau pengunjung.

Kim Simon, direktur pengelola Yayasan Shoah, mengatakan korban Holocaust 3D itu dapat menjawab berbagai topik. Simon mengatakan, orang-orang muda yang berinteraksi dengan korban Holocaust 3D akan memperkaya pengalaman belajar mereka.

"Ini juga merupakan media yang paling nyaman bagi anak muda sekarang. Dan jumlah informasi yang didapat dari melihat wajah seseorang dan mendengar suara mereka pada saat bersamaan berlipat ganda,” ujar Simon.

Demonstrasi dari interaksi antara korban selamat Holocaust dan siswa akan mungkin dilakukan dalam setahun. Dalam sepuluh tahun ke depan, kita mungkin bisa bermain video game 3D tanpa kacamata khusus.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Teknologi 3D Rambah Dunia Bisnis dan Pendidikan"